Jika tanganku tak lagi bisa menyentuhmu dengan apa lagi aku bisa memegangmu
Jika mata ini tak bisa lagi memandangmu dengan apa lagi aku bisa melihatmu
Jika hati ini tak bisa lagi menembus pintu hatimu dengan apa lagi aku bisa di hatimu
Jika raga ini tak bisa lagi disisimu dengan apa lagi aku bisa menjagamu
Jika angin malam tak bisa lagi menyampaikan pesan rinduku kepadamu dengan angin mana agar bisa kau Terima
Jika tetesan air hujan yang lagi bisa mewakili kata kataku dengan apa lagi aku bisa berkata kepadamu
Bulan dan bintang hiburlah dia sesaat sebelum dia tidur
Matahari dan sinarnya jagalah dia sesaat dari kau terbit hingga malam
Sampaikan lah perasaanku kepadanya meskipun ia tak lagi bisa merasakannya
Sekeras kerasnya batu terbetuk sekuat kuatnya angin berhembus, sepanas panasnya api berkobar, sedingin dinginnya air membeku
Tak kan pernah perasaan ini tergoyahkan sedikitpun
Oh..... Tuhan... Seperti inikah dirimu mengujiku
Sedikitpun diriku tak kan pernah menyerah
Kupanjatkan doa kepadamu dan jagalah dia meskipun diriku tak lagi bisa bersamanya
Mungkin dengan ini aku bisa merasakan kehangatan cintanya