Jumat, 24 Juni 2022

THE SUN OF GOD


THE SUN OF GOD


mentari pagi bersinar dalam kegelapan menuju keindahan

menerangi harapan dari setiap mahluk tuhan

membangkitkan segala kerisauan dan keputus asaan

hari esok akan lebih baik dari hari sekarang

yang indah belum tentu akan selalu baik

kerisauan akan hari esok adalah suatu kegagalan

keputusasaan menyelimuti bayang" dalam setiap langkah 

menjadikan kegagalan menjadi semakin nyata 

mentari pagi yang indah kini tak lagi menjadi keinginan 

mengawali hari bukan sesuatu harapan dalam sejuta rintangan

waktu kini terus berjalan kedepan meninggalkan semuanya

setiap orang kini hanya berandai andai waktu bisa berjalan lambat 

mungkin juga waktu bisa berputar kembali 

keinginan dan harapan orang mungkin akan terkabul

kegelisahan tak akan timbul dari setiap mahluk tuhan

mungkin ribuan orang akan berbaris melihat mentari pagi

membacakan harapan dan doa" untuk diamini oleh tuhan 

tetapi tuhan berkehendak lain atas harapan setiap mahluk 

bertindak adil bagi setiap mahluk yang diciptakan nya

keputusannya adalah hal yang terbaik bagi setiap mahluk

harapanmu belum tentu yang terbaik bagi kamu dan mahluk lain

sekejam itu kah tuhan kepada ciptaannya 

mungkin itu hanya pemikiranmu dan pandanganmu yang terbatas 

ketidak tahuanmu itu lah yang paling terbaik dari yang terbaik

tindakan dan perbuatanmu yang akan menentukan waktumu

doa"mu dan keyakinanmu yang akan membuat cahaya 

tak perlu kau takut lagi akan mentari pagi

karena dirimu lah cahaya dari mentari pagi 

tidak akan ada lagi bayang bayang dibawah kakimu 

yang ada hanyalah dirimu dan tuhan 

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOLITER

Yang datang dan pergi tak lagi ku nanti Tidak ada lagi yang membuat ini semua berarti  Penantian kini tak lagi penting  Terus melangkah meng...