Rabu, 05 April 2023

Pasal 1 (b)

Bila kata tak lagi kau percaya dengan apa lagi aku harus bersuara
Jika tanganku tak lagi bisa menyentuhmu dengan apa lagi aku bisa memegangmu
Jika mata ini tak bisa lagi memandangmu dengan apa lagi aku bisa melihatmu
Jika hati ini tak bisa lagi menembus pintu hatimu dengan apa lagi aku bisa di hatimu
Jika raga ini tak bisa lagi disisimu dengan apa lagi aku bisa menjagamu
Jika angin malam tak bisa lagi menyampaikan pesan rinduku kepadamu dengan angin mana agar bisa kau Terima
Jika tetesan air hujan yang lagi bisa mewakili kata kataku dengan apa lagi aku bisa berkata kepadamu
Bulan dan bintang hiburlah dia sesaat sebelum dia tidur
Matahari dan sinarnya jagalah dia sesaat dari kau terbit hingga malam
Sampaikan lah perasaanku kepadanya meskipun ia tak lagi bisa merasakannya 
Sekeras kerasnya batu terbetuk sekuat kuatnya angin berhembus, sepanas panasnya api berkobar, sedingin dinginnya air membeku 
Tak kan pernah perasaan ini tergoyahkan sedikitpun
Oh..... Tuhan... Seperti inikah dirimu mengujiku
Sedikitpun diriku tak kan pernah menyerah
Kupanjatkan doa kepadamu dan jagalah dia meskipun diriku tak lagi bisa bersamanya 
Mungkin dengan ini aku bisa merasakan kehangatan cintanya 

Pasal 1 (a)

 pasal 1 (a)


bersama dalam kata yang berawal saling percaya

duduk berdua tanpa kata dengan hati yang saling menyapa

heningnya suasana menghancurkan semua kenangan bersama

sudah semestinya tuhan menyiapkan ini semua

berkaca dari setiap mahluk yang bernafas 

berjalan lurus apa yang mereka rasa lebih baik

lihatlah apa yang bisa kau lakukan setelah semua ini

 

 




 

    

SOLITER

Yang datang dan pergi tak lagi ku nanti Tidak ada lagi yang membuat ini semua berarti  Penantian kini tak lagi penting  Terus melangkah meng...