SOLITER

Yang datang dan pergi tak lagi ku nanti

Tidak ada lagi yang membuat ini semua berarti 

Penantian kini tak lagi penting 

Terus melangkah mengikuti kata hati

Setiap jiwa mempunyai masanya masing masing

Sebagian orang menanti untuk suatu alasan 

Dan yang lainnya enggan melakukan itu 

Bukan berarti tidak ada harapan dan perjuangan 

Pada dasarnya semua menerima penantian 

Tetapi mereka bukan lagi sebagai tujuan

Rasa sedih,lelah,pengorbanan, dan akhirnya kekecewaan 

Itu sebabnya banyak dari mereka memilih ini

Pengembaraan tanpa tujuan yang pasti

Hanya kebebasan yang mereka inginkan saat ini

Meskipun bayang bayang masih sering menghantui 

Tetapi terkadang dia hanya duduk melamun sendiri

Berjalan tanpa henti, tanpa arah dan sendiri 

Sering juga melakukan hal konyol ketika dia sadar

Tertawa lepas dan seketika dia berteriak 

Lalu hujan pun turun membasahi pipinya

Orang sepertinya biasanya akan pergi dari keramaian 

Hilang dan entah kemana

Tetapi terkadang dia tiba tiba datang dalam keramaian 

Hanya sekedar mencari suasana yang berbeda 

Tetapi tetap saja dia akan menyendiri dan diam

Seperti kompas yang kehilangan matanya 

Bangkit dan sadarlah

Gunakan semua apa yang kau dapat darinya dan percayalah sebagaimana dirimu tertidur dalam gelapnya malam dan terbangun dengan kesempatan yang masih diberikan, bangkitlah dalam ke kusutanmu, tidak ada lagi yang terpenting dari semua harapan dan fikiramu yang membuat semua menjadi kusut, sadarlah dari mimpimu,tidur panjangmu, dan ambisimu. Banyak sekali apa yang kamu ketahui tentang ini semua dan bagaimana caranya, ini bukan lagi soal misteri tetapi sadarlah…. Dan…. Sadarlah…. Mulailah dengan apa yang kau ketahui atas kesadaranmu maka semua akan baik baik saja sepeti semua harapanmu yang dulu tanpa arah dan melayang bagaikan daun daun yang gugur. Tidaklah semua itu sia sia kecuali kamu tetap berada di dalam kesadaran dirimu.

#RI.P_JTI

Kehidupan adalah ketidakpastian

kehidup yang kita jalani adalah ketidakpastian yang pasti, bagaimana Tuhan mengatur sedemikian kompleks dan saling berkesinambungan satu sama lain, tetapi apa yang tidak kita ketahui tentang apa yang sedang kita jalani adalah suatu ketidakpastian dan apa yang Tuhan tau tentang kehidupan ini adalah suatu kepastian, mengapa manusia disebutkan makhluk yang sempurna karena manusia memiliki akal untuk berpikir, tanpa itu manusia akan selalu berjalan dengan naluri dan nafsu, tanpa tau apa itu tujuan hidup,Tuhan,alam,dan lain sebagainya.

kadang manusia cukup angkuh dan selalu merasa benar dengan apa yang dia yakini tanpa melihat dari segala sisi, coba kita saling merenung dan bersikap netral dengan masalah yang ada, bagaimana kita mencari sudut pandang yang berbeda dari diri kita, orang lain dan kaca mata Tuhan, sering kali kita benar dengan keputusan kita tetapi apa yang kita jalani belum tentu itu baik, dalam suatu proses dan masalah yang ada kita sering kali lalai dan tidak sadar akan itu, secara akal dan logika kita sering kali berjalan di sisi yang berlawanan tetapi kita tahu bahwa jalan yang lurus itu ada tetapi kita sering kali tidak sadar bahwa kita berseberangan, begitu juga tentang suatu masalah yang ada kita tahu bahwa sudut pandang kita selalu berbeda bahkan mungkin salah, dalam suatu masalah yang ada kita tidak pernah melihat dari sudut pandang Tuhan melainkan hanya dari sudut pandang kita sendiri bahkan orang ketiga.

keputus apa yang kau ambil itu memiliki resiko yang ada dan dirimu harus siap akan semua itu. Yah mungkin itu juga benar, tetapi pernahkah kamu berfikir bahwa resiko semua itu bisa saja Tuhan yang bertanggung jawab? Ya, mungkin saja itu benar, mungkin juga dalam suatu permasalahan yang sedang kita jalani bisa saja Tuhan tutup mata dan lepas kendali, apa yang salah dari itu tadi dan apa yang mungkin benar dari semua ini, apa yang kita sedang jalani saat ini adalah suatu proses untuk mencapai suatu tujuan, tetapi pernahkah dirimu sadar bagai mana caramu berproses,di sisi manakah dirimu berjalan. Tuhan telah menurunkan perintah dan larangannya serta rambu rambu yang ada, tetapi kadang kita lalai akan semua itu. Tuhan akan menolongmu dan membimbingmu serta mengambil resiko yang ada ketika kita sadar akan proses yang kita lalu sudah sesuai dengan keinginan Tuhan bukan keinginan diri sendiri.

Reborn

 Mawar hitam yang memudar kini tumbuh kembali

Penyesalan yang kuratapi kian berhenti

Penantian dan rasa lelah kini berarti

Hari hari yang penuh kehampaan kian berseri

Mungkin ini yang selama ini dinanti

Harapan yang usang dan berdebu

Kian tersapu akan kesejukan senyummu

Bayang senyummu yang kini bersarang

Kini ratapan yang dulu telah berubah 

Keindahan mekarmu yang ku nanti setiap saat

Menumbuhkan jiwa yang dulu pernah mati

Kini hanya diam dan menatap tajam dirimu 

Semua berdetak kencang dan berapi api

Hanya senyuman yang bisa menggambarkan

Semua terasa bermimpi 

Aku tak mau untuk terbangun kembali

Stop untuk mengatakan ini semua

Diriku hanya ingin duduk bersamamu menikmati senja 

Dengan kata bla bla bla yang terucap

Tak kan ku biarkan semua berlalu sia sia

Ku hapus semua ingatan masa kecilku

Kini yang ku ingat hanya pesan dan senyummu

Semua terasa sangat menyenagkan bagiku

Yang kurasakan seperti terlahir kembali

Setiap saat bersama terasa begitu cepat berlalu

Sekarang yang kunanti hanya akhir pekan bersamamu

Tidak ada yang menyenangkan selain menanti itu

Trimakasih untuk hal hal kecil 

Mawar hitam

Sudah berapa lama penantian yang tak terasa

Beberapa persinggahan semuanya sama saja

Perasaan yang kini menanti semakin berambisi

Bayang bayang tak lagi bisa di tinggalkan

Semuanya terasa hampa

Hanya tipuan diri yang menyiksa hati

Seperti berjalan tanpa jiwa

Menanti keajaiban menghampiri 

Tak mampu terucap setiap kata yang terbayangkan

Hanya angan angan dan mimpi yang menghangatkan

Semua menolak sadar akan kenyataan 

Bunga yang mekar indah kini memudar

Kebodohan yang kini kian menghampiri 

Penyesalan yang kini kuratapi 

every day

Ku berlabuh di hamparan daratan bunga mawar 

Bersama dengan hembusan angin 

Menatap sebuah keindahan yang berkilau

Berlambai lambai menarik raga

Berjalan mengitari pesona alam yang berwarna

Deruh air yang terdengar menenangkan hati

Kicauan alam yang menenangkan jiwa

Terlelap akan suasana yang memanjakan mata

Hanya tawa yang menggambarkan suasana

Tuhan membuat semuanya tidak ada yang sia sia

Bagaimana kerja indra setiap mahluk yang menilai

Setiap perjalanan akan memiliki makna

KU KIRA

ku kira kau tempat terakhir untuk berlabuh 

merehatkan semua beban beban yang selama ini aku bawa

menaruh harapan dari setiap impian selama ini

belajar dari sebuah pengalaman perjalanan selama ini 

mengarungi hamparan sabana yang terbentang luas

berusaha bertahan hidup dalam pengembaraan 

bersama dengan hembusan angin ku tapakkan langkah kaki

setiap perjalanan terdapat pesan yang tak tertulis

sunyi malam yang hanya bisa mengerti semua ini

teriknya matahari menerangi impian impian ini

sinarnya cahaya menuju kegelapan yang dapat menghibur

entah berapa lama ku berada dalam gengan air

berputar putar mencari jalan dan hasilnya sama saja

mungkin ini lah zona nyaman yang orang lain bilang

ketidak beranian membuat kita tidak bisa berubah

berani mengambil keputusan adalah jalan yang terbaik 

lihatlah dunia ini dengan mata hati dan yakin lah

 

 

Pasal 1 (b)

Bila kata tak lagi kau percaya dengan apa lagi aku harus bersuara

Jika tanganku tak lagi bisa menyentuhmu dengan apa lagi aku bisa memegangmu

Jika mata ini tak bisa lagi memandangmu dengan apa lagi aku bisa melihatmu

Jika hati ini tak bisa lagi menembus pintu hatimu dengan apa lagi aku bisa di hatimu

Jika raga ini tak bisa lagi disisimu dengan apa lagi aku bisa menjagamu

Jika angin malam tak bisa lagi menyampaikan pesan rinduku kepadamu dengan angin mana agar bisa kau Terima

Jika tetesan air hujan yang lagi bisa mewakili kata kataku dengan apa lagi aku bisa berkata kepadamu

Bulan dan bintang hiburlah dia sesaat sebelum dia tidur

Matahari dan sinarnya jagalah dia sesaat dari kau terbit hingga malam

Sampaikan lah perasaanku kepadanya meskipun ia tak lagi bisa merasakannya 

Sekeras kerasnya batu terbetuk sekuat kuatnya angin berhembus, sepanas panasnya api berkobar, sedingin dinginnya air membeku 

Tak kan pernah perasaan ini tergoyahkan sedikitpun

Oh..... Tuhan... Seperti inikah dirimu mengujiku

Sedikitpun diriku tak kan pernah menyerah

Kupanjatkan doa kepadamu dan jagalah dia meskipun diriku tak lagi bisa bersamanya 

Mungkin dengan ini aku bisa merasakan kehangatan cintanya 

Pasal 1 (a)

 pasal 1 (a)

bersama dalam kata yang berawal saling percaya

duduk berdua tanpa kata dengan hati yang saling menyapa

heningnya suasana menghancurkan semua kenangan bersama

sudah semestinya tuhan menyiapkan ini semua

berkaca dari setiap mahluk yang bernafas 

berjalan lurus apa yang mereka rasa lebih baik

lihatlah apa yang bisa kau lakukan setelah semua ini

 

 

 

    

 

RESAH DAN RISAU

jika diriku ingin memilikinya lebih baik kita menjauh

ketika rasa sayang yang terungkap oleh kecantikanmu

lebih baik aku buta dan tak melihatmu

jika perasaan ini membuat semua terasa mudah 

lebih baik diriku tak memiliki hati

jika suaramu selalu menghantui disetiap malamku 

lebih baik diriku tuli dan membeku

jika kata kata membuat diriku sangat bersemangat

lebih baik diriku tidak mengenal huruf dan bilangan

semua yang kita inginkan dari apa yang fana

itu semua adalah apa yang tidak terkendali dari diri 

menjadi suatu harapan dari setiap keinginan

mungkin akan melelahkan dan membosankan

kenapa setiap perasaan yang tak terbalas akan menjadi luka

keinginan yang tak tercapai akan menjadi penyesalan

kegagalan dari yang kita rasakan kenapa menyedihkan 

terus dan terus berharap atas semua yang telah terjadi 

hanya akan membuat dirimu sia sia

tanpa belajar apa yang telah terjadi itu lebih dari sampah

cuma terdapat dua karakter seseorang di dunia ini

terus mencoba dan pantang menyerah 

atau berusaha belajar dan kembali memilih keputusan 

semua itu hanya pesan dari seorang seniman

tetapi kenyataan yang kita alami semua tak terkendali

terkadang kita bisa berubah seperti anak anak

atau orang dewasa yang tak tau dirinya siapa 

semua kerumitan yang kita alami tidak ada satupun yang tau

tidak ada yang bisa menandingi keindahannya 

setiap pertanyaan yang ada dikepala selalu ada jawabannya

setiap permasalahan yang kita hadapi pasti ada jalannya

entah kenapa dirimu sebenci ini denggan semua ini

apa mungkin kamu belum menyadari setiap pagimu

hanya ada satu yang aku ketahui dari alam ini 

itu lah kepercayaan tuhan kepada kita 

jangan takut atau pun risau karena kita pilihan 

ketahuilah dirimu sendiri atas apa yang terkonsep

baru kamu akan tahu dimana letak tuhan berada

mungkin kamu akan terjebak atas ilusi ini 

atau menyadari kalo ini semua hanya sekenario 

tidak ada yang bisa menandinginya

dia adalah tuhan,tuhan kita bersama 

KOSONG

 

Duduk merenung memikirkan kebaikan Tuhan

Membuat tergeleng geleng dan tersenyum seperti orang gila

Orang?? Gila?? Mungkin itu juga salah satu kebaikan Tuhan

Salah satu bukan banyak, mungkin ini yang Tuhan bicarakan

Tuhan tidak bercarita atau berkata kata

Apa mungkin Tuhan tidak punya mulut untuk berbicara

Itu hanya sebatas pemikiranmu yang belum sampai 

Membicarakan Tuhan tidak akan ada dialog lagi atau percakapan

Kosong seperti kertas putih yang tidak ada noda

Hampa dan tidak ada oksigen untuk dihirup

Sunyi seperti dinginnya malam tanpa ada nya cahaya bulan

Resah bagai rakyat yang tidak yakin kepa rajanya

Pembohong seperti orang-orang yang hanya bisa berdoa tanpa berbuat

Bagaikan nelaya tanpa hasil tangkapan

Termenung akan luasnya lautan dan ikan ikan yang menghilang

Masih banyak yang tidak kita ketahui tentang lautan 

Luasnya bumi hanya sebatas informasi yang kita ketahui 

Tuhan menciptakan semuanya tidak ada yang sia sia

Semua memliki tujuan dan maksud tertentu

Hanya menunggu waktunya tiba.